Rabu, 26 November 2014
Rabu, 23 Juli 2014
Jumat, 20 Juni 2014
DAYCARE CIJANTUNG
Pilihan cerdas untuk bunda yang yang bekerja !!!
Daycare atau tempat penitipan anak kini hadir di Cijantung Jakarta Timur ... dengan fasilitas yang tentunya nyaman untuk putra putri anda
Daycare atau tempat penitipan anak kini hadir di Cijantung Jakarta Timur ... dengan fasilitas yang tentunya nyaman untuk putra putri anda
- Tenaga pengasuh yang profesional
- Ruangan yang hommy sesuai dengan atmosfir rumah
- Ruang kelas AC, kamar tidur AC
- Arena bermain indoor dan outdoor
- Arena audio visual
- Aneka permainan edukatif yang nyaman & aman untuk anak
- Makanan dan minuman yang sehat
- Buku komunikasi, laporan perkembangan anak
Rabu, 11 Juni 2014
Pilihan Terbaik untuk Bunda yang Bekerja
Taman Asuh Anak Berkarakter al Fatihah Islamic School adalah lembaga pendidikan yang berada di bawah naungan Yayasan Da’i Fiah Qolillah. TAAB AFIS berdiri pada 7 Oktober 2013 di Cijantung Jakarta Timur.
Lembaga pendidikan TAAB AFIS menyediakan layanan pendidikan untuk anak usia dini yaitu 2-4 tahun. TAAB AFIS hadir dengan konsep tempat penitipan anak, anak asuh tidak sekedar ditipkan tetapi di TAAB AFIS anak asuh akan diberi pembelajaran sesuai dengan usia dan perkembangannya.
Pengasuhan TAAB AFIS menanamkan karakter-karakter sejak usia dini dan lebih mengedepankan aspek afektif dan psikomotorik daripada aspek kognitif. Karakter-karakter yang ditanamkan berasal dari 7 ayat Qs. Al Fatihah.
TAAB AFIS didirikan dengan harapan ketika dewasa anak didik yang diasuh pada TAAB AFIS menjadi generasi penerus bangsa yang memiliki karakter luhur. Sehingga mereka mampu membawa bangsa ini kearah kehidupan yang lebih terpuji dan mulia.
Visi
Membentuk pribadi anak didik yang memiliki karakter luhur melalui penyerapan nilai-nilai dari Qs. Al Fatihah
Misi
- Melaksanakan sistem pengasuhan dan pengajaran ilmu pengetahuan dengan menanamkan nilai-nilai al Fatihah semenjak usia dini anak didik
- Melaksanakan pengasuhan dan pendidikan melalui bimbingan secara efektif anak didik berlandaskan nilai-nilai al Fatihah
- Membangkitkan potensi kepribadian anak didik melalui bimbingan pengembangan model-model pengasuhan yang inovatif dan menyenangkan yang berlandaskan kepada kurikulum al Fatihah
Keunggulan AFIS
- Kurikulum dirancang berbasis pada nilai-nilai al Qur’an surat al-Fatihah
- Menggunakan pendekatan variatif dan holistic sesuai dengan perkembangan anak
- Proses pengasuhan dan pembelajaran lebih mengutamakan pada pembentukan karakter
- Tenaga pengasuh yang professional dan berpengalaman
Nilai – nilai al Fatihah yang ditanamkan
1. Bismillahirrahmanirrahim
Meniatkan segala sesuatu karena Allah
2. Alhamdulillahirabbil’alamin
Memuji dan bersyukur kepada Allah
3. Arrahmanirrahim
Menyebar kasih sayang
4. Malikiyaumiddin
Berani dan bertanggung jawab
5. Iyyakana’budu Waiyyakanastain
Belajar beribadah
6. Ihdinash-shirathalmustaqim
Disiplin dan menjaga kesehatan
7. Shirathalladzinaan’amta’alaihim Ghairil Maghdhubi’alaihim Waladhalin
Mengenal keteladanan manusia yang diberi nikmat oleh Allah dengan menjauhi jalan yang dimurkai dan jalan yang sesat
Daftarkan segera !!!
Jln. Pertengahan No.29 Cijantung Pasar Rebo, Jakarta Timur 13770
email : afisschool29@gmail.com
Kamis, 22 Mei 2014
Mengapa Harus Usia Dini?
Anak adalah anugerah yang diberikan Allah SWT, sudah menjadi tugas dan tanggung jawab kita sebagai orang tua untuk selalu menjadi teman terbaik untuk anak kita. Pada usia dini, anak sangat membutuhkan peran orang tua serta guru sebagai pendidik sejati. Anak usia dini adalah anak yang baru dilahirkan sampai usia 6 tahun. Usia ini merupakan usia yang sangat menentukan dalam pembentukan karakter dan kepribadian anak (Yuliani Nurani Sujiono, 2009:7). Usia dini merupakan usia di mana anak mengalami pertumbuhan dan perkembangan yang pesat.
Usia dini bisa disebut sebagai usia emas (golden age). Makanan yang bergizi yang seimbang serta stimulasi yang intensif sangat dibutuhkan untuk pertumbuhan dan perkembangan tersebut. Menurut National Assosiation Education for Young Children (NAEYC) (Dalam Peduli Paud, 2010), Anak Usia Dini adalah sekelompok individu yang berada pada rentang usia antara 0–8 tahun. Anak usia dini adalah a unique person (individu yang unik) di mana ia memiliki pola pertumbuhan dan perkembangan dalam aspek fisik, kognitif, sosio-emosional, kreativitas, bahasa dan komunikasi yang khusus sesuai dengan tahapan yang sedang dilalui oleh anak tersebut.
Usia dini bisa disebut sebagai usia emas (golden age). Makanan yang bergizi yang seimbang serta stimulasi yang intensif sangat dibutuhkan untuk pertumbuhan dan perkembangan tersebut. Menurut National Assosiation Education for Young Children (NAEYC) (Dalam Peduli Paud, 2010), Anak Usia Dini adalah sekelompok individu yang berada pada rentang usia antara 0–8 tahun. Anak usia dini adalah a unique person (individu yang unik) di mana ia memiliki pola pertumbuhan dan perkembangan dalam aspek fisik, kognitif, sosio-emosional, kreativitas, bahasa dan komunikasi yang khusus sesuai dengan tahapan yang sedang dilalui oleh anak tersebut.
Usia dini merupakan usia yang paling penting dalam tahap perkembangan manusia, sebab usia tersebut merupakan periode diletakkannya dasar struktur kepribadian yang dibangun untuk sepanjang hidupnya. Usia dini merupakan ladang penanaman pengalaman awal yang sangat penting, sebab dasar awal cenderung bertahan dan akan mempengaruhi sikap dan perilaku anak sepanjang hidupnya, disamping itu dasar awal akan cepat berkembang menjadi kebiasaan. Oleh karena itu perlu pemberian pengalaman awal yang positif. Pada usia dini itu pula perkembangan fisik dan mental mengalami kecepatan yang luar biasa, dibanding dengan sepanjang usianya. Bahkan usia 0–8 tahun mengalami 80% perkembangan otak dibanding sesudahnya.
Usia dini yang dilewati anak hendaknya tidak disia-siakan begitu saja. Oleh sebab itu, pendidikan sejak dini dirasa sangat penting untuk bekal anak dimasa yang akan datang. Pendidikan Anak Usia Dini adalah suatu upaya pembinaan yang ditujukan kepada anak sejak lahir sampai dengan usia 8 tahun yang dilakukan melalui pemberian rangsangan pendidikan untuk membantu pertumbuhan dan perkembangan jasmani dan rohani agar anak memiliki kesiapan dalam memasuki pendidikan lebih lanjut.
Pendidikan bagi anak usia dini juga merupakan ”Pemberian upaya untuk menstimulasi, membimbing, mengasuh dan pemberian kegiatan pembelajaran yang akan menghasilkan kemampuan dan keterampilan pada anak” (Depag RI, 2003: 1). Oleh karena itu, Pendidikan anak usia dini merupakan salah satu bentuk penyelenggaraan pendidikan yang menitik beratkan pada peletakan dasar ke arah pertumbuhan dan perkembangan fisik (koordinasi motorik halus dan kasar), kecerdasan, daya cipta, kecerdasan emosi, kecerdasan jamak, dan kecerdasan spiritual.
1. Bermain
2. Bercerita
3. Bernyanyi
4. Bercakap ( dialog dengan tanya jawab )
5. Karya wisata
6. Praktik langsung
7. Bermain peran ( sosio-drama )
8. Penugasan
Prinsip pembelajaran yang digunakan dalam pengembangan pendidikan karakter mengusahakan agar anak mengenal dan menerima nilai-nilai karakter sebagai milik peserta didik dan bertanggung jawab atas keputusan yang diambilnya melalui tahapan mengenal pilihan, menilai pilihan, menentukan pendirian, dan selanjutnya menjadikan suatu nilai sesuai dengan keyakinan diri. Dengan prinsip ini anak belajar melalui proses berpikir, bersikap, dan berbuat. Ketiga proses ini dimaksudkan untuk mengembangkan kemampuan peserta didik dalam melakukan kegiatan sosial dan mendorong peserta didik untuk melihat diri sendiri sebagai makhluk sosial.
Langganan:
Postingan (Atom)